Langsung ke konten utama

Perilaku Konsumen Dan Produsen


Pendekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 2 :

1. Pendekatan Marginal Utility (Cardinal), beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang.

2. Pendekatan Indifference Curve (Ordinal) yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan. Tingkat kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah. Dalam pendekatan Marginal Utility digunakan anggapan sebagai berikut :

1. Utility bisa diukur dengan uang.

2. Hukum Gossen (The Law Of Diminishing Return) berlaku yang menyatakan bahwa “Semakin banyak sesuatu barang yang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsi akan menurun”

3. Konsumen berusaha memaksimalkan kepuasan.

Total Utility adalah kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu. Marginal Utility adalah tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan satu unit barang tertentu.

Ciri-ciri Indifference Curve sebagai berikut :

1. Turun dari kiri atas kekanan bawah.

2. Cembung kearah origin.

3. Indifference Curve yang satu dengan lainnya tidak pernah saling memotong.

4. Indifference Curve yang terletak disebelah kanan atas menunjukan tingkat kepuasan yang lebih tinggi dan sebaliknya.

Semua titik-titik tersebut menggambarkan bahwa kombinasi berapapun akan memberikan kepuasan yang sama. Jika konsumen mengkonsumsi 15 nasi dan 3 roti kepuasannya akan sama dengan mengkonsumsi 3 nasi dan 11 roti. Tingkat penggantian menggambarkan bahwa kenaikan tingkat konsumsi roti dari 3 menjadi 4 harus mengurangi konsumsi nasi dari 15 menjadi 10.

Elastisitas harga permintaan adalah prosentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri

Rumusnya adalah sebagai berikut:

Hal yang mempengaruhi Elastisitas Permintaan

1. Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan oleh barang lain

2. Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang

3. Jangka waktu analisis perubahan-perubahan yang terjadi dipasar

4. Jenis barang yang dibutuhkan (barang pokok, barang mewah atau normal)

Elastisitas penawaran

Elastisitas penawaran (Es) yaitu prosentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri

Rumus elastisitas penawaran

. Elastisitas Silang

Elastisitas silang (Ec) yaitu prosentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga barang lain

Rumus elastisitas silang

Elastisitas Pendapatan

Elastisitas pendapatan (Ey) adalah prosentase perubahan kuantitas barang yang diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan

Rumus elastisitas pendapatan


Teori Produsen dan Fungsinya


Fungsi Produksi

Yang dimaksud dengan teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.

Bagian produksi adalah suatu bagian yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalan dengan lancar dan hasil produksinya pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh pemakainya dan menunjukkan sifat hubungan antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan, faktor-faktor produksi disebut sebagai input dan jumlah produksi disebut sebagai output.

Least Cost Combination
Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah (Least Cost Combination).
- Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost.
- Secara matematis:
MRTSlk=-Pl/Pk=-Mpl/Mpk
- Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biaya

Pengertian Produsen

Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan. Orang yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebetuhan adalah konsumen.
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.
contoh sederhana dari kegiatan produksi adalah produksi ikan asin. Di mana kegiatan produksi ikan asin dimulai dari menangkap ikan, menjemur ikan, pengasinan ikan, sampai dengan mengangkut dan memperdagangkan ikan. Contoh lain dari kegiatan produksi seperti pekerjaan akuntan, pekerjaan guru, dokter, penasehat hukum.
Proses Produksi berlangsung

Komentar