Langsung ke konten utama

Ruang Lingkup Ekonomi & Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

• MAKALAH
MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2
MATERI : RUANG LINGKUP EKONOMI & PENENTUAN
HARGA DAN PERMINTAAN PENAWARAN


• DISUSUN OLEH :
NAMA : SALMUN ANDONI
NPM : 12108224
KELAS : 2 KA 11



• UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI

Ilmu Ekonomi dan Ruang Lingkupnya

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya manusia baik secara individu maupun masyarakat dalam menentukan pilihan-pilihan terhadap sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas jumlahnya.

Menurut Paul A. Samuelson ilmu ekonomi adalah “studi mengenai bagaimana cara manusia dan masyarakat sampai kepada pilihan untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai kegunaan-kegunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai macam barang dan mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun masa yang akan datang diantara berbagai orang dan golongan dalam masyarakat”.


Metologi Ekonomi
Metodologi ekonomi adalah studi tentang metode, biasanya metode ilmiah, dalam kaitannya dengan ekonomi, termasuk prinsip-prinsip ekonomi yang mendasari penalaran. Istilah 'metodologi' juga biasa, meskipun tidak tepat, digunakan sebagai sinonim untuk mengesankan metode (s ).

Masalah – masalah pokok yang sering terjadi dalam ekonomin adalah

1. What ? adalah masalah yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya serta alternatif dari barang-barang dana jasa yang mana yang akan diproduksi.

2. How ? adalah masalaha bagaimana barang-barang itu dproduksi, dalam arti siapa yang memproduksi, faktor-faktor produksi dan teknologi apa yang akan digunakan.

3. For Whom ? adalah siapakah yang mendapatkan dan menikmati barang-barang yang akan diproduksi.

Dalam memecahkan masalah pokok tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:

1. Kebiasaan dan tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat primitif.

2. Insting yang biasa dilakukan oleh binatang.

3. Komando yang dilakukan oleh binatang.

4. Mekanisme harga yaitu proses yang berjalan atas dasar gaya tarik menarik antara konsumen dan produsen baik dipasar output maupun input.

Sistem perekonomian adalah hubungan antara komponen-komponen ekonomi dengan kerangka hukum adat yang mengatur bagaimana komponen-komponen tersebut melakukan kegiatannya. Sistem ekonomi didunia ini dibedakan :

1. Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang mengakui adanya hak milik swasta atas alalt-alat produksi untuk tujuan mencari laba dalam kondisi persaingan.

2. Sosialis adalah sistem ekonomi yang dalam hal memecahkan masalah pokok ekonomi semua pengambilan keputusan diambil oleh negara.

3. Komunisme adalah sistem ekonomi yang menganut paham bahwa setiap orang hidup dan bekerja berdasarkan moto “From each according to his ability, to each according to his need”.

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A. Permintaan (Demand)

1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah Jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat harga yang berlaku pada tempat dan waktu tertentu.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand) :

1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

3. HUKUM PERMINTAAN
Hukum permintaan menyatakan bahwa makin rendah harga suatu barang maka semangkin banyak permintaan tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.hukum itu berlaku bila keadaan lain cateris paribus atau tidak berubah.
Hubungan yang erat antara harga dan jumlah barang yang diminta melahirkan pengertian hukum permintaan, yang berbunyi:”jumlah barang yang diminta selalu berbanding terbalik dengan harganya”.
Hukum permintaan berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah adalah cateris paribus (tetap tidak berubah).

Adapun factor-faktor lain yang membentuk keadaan ceteris paribus terutama adalah:

1. Tingkat penghasilan para konsumen

2. Jumlah konsumen dipasar

3. Selera atau preferensi konsumen

4. Harga barang-barang lain yang berkaitan

5. Kegunaan barang

6. Motif pembelian tidak didasarkan atas prestise/harga diri.

Jadi hukum permintaan berlakunya tidak mutlak seperti dalam ilmu fisika melainkan hanya merupakan tendens saja yaitu suatu kecendrungan yang hendak berjalan terus namun belum dapat dipastikan kebenarannya.

B. Penawaran ( Supply)

1. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu.

2. Hukum Penawaran
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semangkin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarakan oleh para penjual. Sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semakin sedikit jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.

Adapun faktor yang lain yang membentuk cateris paribus adalah:

1. Tekhnologi yang digunakan adalah tetap

2. Penjual tidak memerlukan harga tunai

3. Penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun

4. Jumlah pedagang dan produsen tetap

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply):

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

C. Penentuan Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli

Komentar